BANDUNG, suaramerdeka.com - PT Dirgantara Indonesia mengantarkan satu dari dua pesawat jenis NC-212i pesanan Thailand, Selasa (22/10). Pesawat tersebut bakal digunakan Ministry of Agriculture and Cooperatives (MOAC) setempat.
Di antaranya untuk proses hujan buatan.
Menurut Jubir PT DI, Adi Prastowo, pesanan tersebut dilakukan pada pertengahan Maret 2017.
"Sisa satu pesawat lainnya rencananya akan diserahterimakan pada akhir tahun ini," katanya dalam keterangan yang diterima.
Penyerahan pesawat itu dilakukan melalui ferry flight Bandung-Nakhon Sawan Air Base, Muang, Nakhon Sawan, Thailand selama 2 hari. Bertindak sebagai pilot in conmand adalah Capt. Esther Gayatri Saleh dan Capt. Ervan Gustanto.
Dijelaskan, pesawat yang diserahkan itu telah sepenuhnya dikerjakan PT DI. Mereka menjadi satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang saat ini memproduksi pesawat NC212i.
"PT DI sendiri telah berhasil memproduksi pesawat NC212 sebanyak 114 unit untuk dalam negeri maupun luar negeri, dari total sebanyak 585 unit populasi pesawat NC212 series di dunia," jelasnya.
Operator dalam negeri yang menggunakan pesawat NC212 series di antaranya TNI AU, TNI AD, TNI AL, Kepolisian, hingga BPPT. Kebanyakan pesawat tersebut digunakan untuk pesawat angkut sipil, militer dan Maritime Surveillance Aircraft (MSA).
Untuk operator luar negeri adalah negara Thailand yang digunakan sebagai pesawat angkut militer dan modifikasi cuaca (rain making), kemudian Filipina dan Vietnam untuk pesawat angkut militer. Khusus Thailand, negara ini jadi pengguna terbesar sebanyak 8 unit.
Secara prospek, pesawat terbang jenis propeller tersebut memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Kebutuhan pesawat NC212i di dunia untuk 10 tahun ke depan diperkirakan sebanyak 255 unit. Rencana ekspansi PT DI kedepan adalah pasar Asia Pasifik dan Afrika.
"Untuk itu, kami akan meningkatkan kapasitas produksi pesawat NC212i yang semula 4 pesawat per tahun, menjadi 6 pesawat per tahun, yang akan dimulai pada tahun depan untuk memenuhi target kebutuhan NC212i selama 10 tahun ke depan," jelasnya.
Pesawat NC212i merupakan pesawat multiguna sekaligus generasi terbaru dari NC212 dengan kapasitas 28 penumpang. Pesawat tersebut dilengkapi memiliki ramp door, kabin yang luas di kelasnya, sistem navigasi dan komunikasi yang lebih modern, dan biaya operasi yang lebih rendah namun tetap kompetitif di pasar pesawat kecil.
Source : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/203746/pt-di-kirim-nc-212i-ke-thailand