Pertengahan 2020, PT DI Mulai Kirimkan Helikopter Pesanan TNI AD

JawaPos.com – Pada pertengahan 2020, rencananya PT Dirgantara Indonesia (Persero)/PTDI mulai mengirimkan helikopter pesanan TNI AD. Itu setelah mereka merampungkan proses penyesuaian atau kustomisasi pesawat.

VP Aircraft PTDI Sales Ibnu Bintarto menuturkan, sedianya penyerahan helikopter dilakukan maksimal dalam dua tahun setelah pembiayaan masuk, atau pada 2021. Namun, pihaknya berupaya menyelesaikan secepat mungkin.

“Kalau sudah customizing, uji, training, itu kira-kira butuh waktu enam bulan. Mudah-mudahan pertengahan tahun depan, atau mungkin Desember sudah bisa di-deliver,” katanya dilansir dari Antara, Rabu (27/11).

Lebih lanjut dia menjelaskan, PT DI bekerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat, Bell Textron, dalam menyediakan helikopter bagi TNI AD. Kedua perusahaan meneken kontrak pengadaan sembilan helikopter pada 28 Desember 2018.

Akan tetapi, penandatanganan antara pemberi pinjaman dan Kementerian Keuangan baru dilakukan pada 15 November 2019. “Setelah proses, diperkirakan akhir Desember ini uang muka masuk, artinya baru argo jalan. Kami ada waktu 24 bulan untuk melakukan kustomisasi,” katanya.

Sebagai informasi, pemerintah mengucurkan USD 180 juta untuk pengadaan sembilan helikopter. Dua helikopter di antaranya sudah tiba di fasilitas PT DI di Bandung, Jawa Barat. Sedangkan tujuh helikopter sisanya siap dikirimkan oleh Bell.