SIARAN PERS
No. PTD/002/SP-HUMAS/IV/2020
Bandung, 9 April 2020 – Humas PTDI
PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan kepada RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung sebanyak 50 unit Gown Coverall (Baju Pelindung Diri) dan 50 unit Face Shield Visor (Pelindung Wajah), RS Paru Dr H. A. Rotinsulu Bandung sebanyak 25 unit Gown Coverall dan 25 unit Face Shield Visor dan RSUD Cibabat Kota Cimahi sebanyak 25 unit Gown Coverall dan 25 unit Face Shield Visor.
Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Umum dan SDM selaku Ketua Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19 PTDI, Sukatwikanto kepada perwakilan masing-masing Rumah Sakit di Gedung PKSN Kawasan Produksi II PTDI, Jalan Pajajaran No. 154 Bandung.
Pada tanggal 8 April 2020 juga telah diserahkan 50 unit Gown Coverall dan 50 unit Face Shield Visor kepada RS Pelni. Penyerahan APD ini merupakan dukungan PTDI bagi tenaga kesehatan yang berperan sebagai garda terdepan melawan dan mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami menyadari bahwa mengatasi pandemi global Covid-19, kita semua perlu gotong royong membantu tenaga kesehatan sebagai garda terdepan melawan penyebaran Covid-19. Semoga kita semua diberi kesehatan untuk bisa melewati pandemi ini”, ujar Sukatwikanto.
PTDI membagikan sebanyak 2.000 pcs masker dan hand sanitizer serta melakukan sosialisasi untuk menjaga jarak fisik lebih dari 1 meter atau physical distancing kepada masyarakat sekitar perusahaan. Peran aktif PTDI diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta menjaga jarak fisik lebih dari 1 meter agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
PTDI telah melakukan langkah-langkah antisipatif mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan Perusahaan dan Anak Perusahaan PTDI, antara lain menerbitkan Surat Edaran, membatasi perjalanan dinas baik dalam negeri maupun luar negeri, membuat protokol penerimaan tamu khususnya tamu yang datang dari negara yang terjangkit Covid-19 serta menerapkan sistem kerja Work From Home (WFH).
Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Covid-19 PTDI dibentuk dari seluruh unsur manajemen untuk menyediakan Pos Komando (Posko) yang memberikan pelayanan, menerima pengaduan serta memberikan informasi dan panduan bagi karyawan, mitra kerja, customer dan tamu Perusahaan terkait pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 di Lingkungan Perusahaan.
PTDI juga membagikan masker, hand sanitizer dan multivitamin kepada seluruh karyawannya, serta membuat tempat cuci tangan portable di lingkungan perusahaan. Seluruh upaya yang dilakukan bertujuan agar seluruh karyawan PTDI tetap waspada namun tidak panik untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan.
Tentang PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PTDI merupakan badan usaha milik negara yang didirikan pada tahun 1976, berlokasi di Bandung, Indonesia. Produk utama yang dihasilkan adalah pesawat terbang, komponen struktur pesawat terbang, jasa perawatan pesawat terbang dan jasa rekayasa.
PTDI mampu memproduksi jenis pesawat terbang CN235 yang dilengkapi dengan mission sesuai konfigurasi antara lain: angkut, cargo, paratroop, medevac, patroli maritime bahkan VIP.
Selain itu, PTDI juga mampu memproduksi pesawat terbang NC212i yang juga dapat dilengkapi dengan berbagai mission sesuai pesanan, antara lain: angkut militer, hujan buatan, patroli maritim, navtrain, termasuk medevac. PTDI juga telah mampu menghasilkan pesawat yang merupakan hasil kerja sama industri antara lain : C295 dengan pihak Airbus Defence & Space (ADS), serta helikopter dengan pihak Airbus Helicopters baik yang berbasis di Perancis maupun di Jerman dalam berbagai varian, demikian pula dengan pihak Bell Helicopter Textron dalam beberapa varian.
PTDI bekerja sama dengan LAPAN telah sukses membangun pesawat N219 dan telah sukses melakukan uji terbang perdana pesawat N219 pada tanggal 16 Agustus 2017, pesawat N219 merupakan pesawat penumpang dengan kapasitas 19 orang dengan dua mesin turboprop yang mengacu kepada regulasi CASR Part 23.
Proses rancang bangun, pengujian, sertifikasi hingga nantinya akan dilakukan proses produksi adalah hasil karya anak bangsa. Pesawat N219 memiliki kemampuan lepas landas di landasan pendek yang tidak dipersiapkan sehingga akan menjadi pendukung konektivitas antar pulau terutama di wilayah Perintis.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi :
Adi Prastowo
Manager Komunikasi Perusahaan & Promosi
PT Dirgantara Indonesia (Persero)
Mobile Phone : +62 811 2121157
Office Number : +62 22 6053217
Source : Humas PTDI