SIARAN PERS
No. PTD/001/SP-HUMAS/II/2020
Singapura, 11 Februari 2020 – Humas PTDI
Pameran Kedirgantaraan dan Pertahanan Internasional Singapura atau Singapore Airshow 2020 telah dibuka pada 11-16 Februari 2020 di Changi Exhibition Centre, Singapura.
PTDI tetap tampil dalam ajang Singapore Airshow 2020. Keikutsertaan PTDI dalam acara rutin dua tahunan ini dalam upaya perluasan pemasaran dan peningkatan penjualan berbagai produk dan jasa, seperti pesawat CN235-220, NC212i dan N219 Nurtanio serta jasa Aircraft Maintencance, Repair, Overhaul (MRO). Booth PTDI di Singapore Airshow 2020 berada di Hall B Nomor G39.
PTDI menampilkan pesawat model CN235 Gunship, pesawat yang menggunakan mesin turboprop General Electric CT7-9C3 yang akan dipersenjatai menggunakan kanon tunggal kaliber 30mm. Pesawat CN235 Gunship juga akan dilengkapi dengan sistem persenjataan lain, seperti pemasangan gantungan senjata di rumah roda (sponson undercarriage).
PTDI mengembangkan pesawat CN235 Gunship berdasarkan kebutuhan pasar, yang akan digunakan sebagai pesawat dukungan tembakan bagi pasukan darat, Combat SAR, pengawasan laut, maupun patroli garis perbatasan. Adapun beberapa negara yang dijadikan sebagai potential costumer, seperti Filipina, Pakistan, United Arab Emirates, Qatar dan Senegal.
Selain itu, pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang kemampuan pemeliharaan dan layanan dari PT Nusantara Turbine & Propulsion (NTP), anak perusahaan PTDI yang turut serta dalam pameran, yang memiliki keunggulan tepercaya di bidang teknik, pemeliharaan, perbaikan, dan perbaikan turbin gas dan peralatan berputar.
Tentang PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PTDI merupakan badan usaha milik negara yang didirikan pada tahun 1976, berlokasi di Bandung, Indonesia. Produk utama yang dihasilkan adalah pesawat terbang, komponen struktur pesawat terbang, jasa perawatan pesawat terbang dan jasa rekayasa.
PTDI mampu memproduksi jenis pesawat terbang CN235 yang dilengkapi dengan mission sesuai konfigurasi antara lain: angkut, cargo, paratroop, medevac, patroli maritime bahkan VIP.
Selain itu, PTDI juga mampu memproduksi pesawat terbang NC212i yang juga dapat dilengkapi dengan berbagai mission sesuai pesanan, antara lain: angkut militer, hujan buatan, patroli maritim, navtrain, termasuk medevac. PTDI juga telah mampu menghasilkan pesawat yang merupakan hasil kerja sama industri antara lain : C295 dengan pihak Airbus Defence & Space (ADS), serta helikopter dengan pihak Airbus Helicopters baik yang berbasis di Perancis maupun di Jerman dalam berbagai varian, demikian pula dengan pihak Bell Helicopter Textron dalam beberapa varian.
PTDI bekerja sama dengan LAPAN telah sukses membangun pesawat N219 dan telah sukses melakukan uji terbang perdana pesawat N219 pada tanggal 16 Agustus 2017, pesawat N219 merupakan pesawat penumpang dengan kapasitas 19 orang dengan dua mesin turboprop yang mengacu kepada regulasi CASR Part 23.
Proses rancang bangun, pengujian, sertifikasi hingga nantinya akan dilakukan proses produksi adalah hasil karya anak bangsa. Pesawat N219 memiliki kemampuan lepas landas di landasan pendek yang tidak dipersiapkan sehingga akan menjadi pendukung konektivitas antar pulau terutama di wilayah Perintis.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi :
Adi Prastowo
Manager Komunikasi Perusahaan & Promosi
PT Dirgantara Indonesia (Persero)
Mobile Phone : +62 811 2121157
Office Number : +62 22 6053217
Source : Humas PTDI