transangels PT. Dirgantara Indonesia (Persero)

PRESIDEN JOKO WIDODO UNTUK PERTAMA KALINYA KUNJUNGI PT DIRGANTARA INDONESIA (Persero)

Bandung,  Senin 12 Januari 2015 – Humas PTDI

Pada hari ini, Senin tanggal 12 Januari 2015 Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo beserta Ibu Negara dan para Menteri Kabinet Kerja untuk pertama kalinya mengunjungi PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PT DI) di Bandung. Kunjungan beliau ke industri dirgantara ini beliau sempatkan di tengah-tengah kunjungan ke Provinsi Jawa Barat, khususnya dalam menghadiri acara Munas HIPMI ke XV. Kedatangan Presiden beserta rombongan disambut langsung Direktur Utama PTDI, Budi Santoso serta jajaran Direksi, Komisaris serta para Kepala Divisi.  

Dalam kunjungan singkatnya Presiden Joko Widodo berkenan untuk meninjau fasilitas rancang bangun, khususnya untuk pesawat N219 dan pesawat tempur KFX/IFX, fasilitas produksi dan mendapat penjelasan dari Direksi mengenai pesawat dan komponen yang tengah dikerjakan. Seperti sudah disampaikan beberapa waktu lalu bahwa N219 akan masuk pasar pada tahun 2017 mendatang dan pesawat tempur KFX/IFX adalah pesawat generasi 4,5 yang dapat Indonesia andalkan karena akan mengurangi ketergantungan Indonesia dalam bidang alut sista.

Presiden Joko Widodo terlihat sangat serius dalam menyikapi semua yang disampaikan Direksi PTDI. Dalam kunjungan singkat tersebut, Presiden menyatakan kebanggaannya bahwa bangsa Indonesia sebagai salah satu Negara yang masih berkembang mampu merancang dan memproduksi pesawat, termasuk drone yang berteknologi tinggi. Menurut beliau ini adalah asset bangsa yang harus dipelihara dan ditingkatkan kemampuannya. Masa depan industri dirgantara di dunia menurut beliau akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan jaman. Indonesia sebagai Negara kepulauan akan banyak membutuhkan alat transportasi udara di samping alat transportasi laut.

Menanggapi kunjungan Presiden Joko Widodo ke PTDI, Dirut PTDI Budi Santoso mengatakan bahwa “kunjungan Presiden RI ke PTDI adalah sebagai salah satu bukti dari tingginya perhatian beliau pada industri ini. Disatu sisi kehadirannya akan semakin memberi keyakinan bahwa Pemerintah serius dalam meningkatkan peran industri strategis di tanah air. Di sisi lain akan menambah motivasi bagi pelaku industri, khususnya karyawan PTDI dalam menjalankan amanah yang dipercayakan rakyat Indonesia untu meningkatkan kemampuan di bidang masing-masing untuk menghasilkan alat transportasi dan alut sista bagi kemajuan bangsa dan Negara”.  

Setelah kunjungan singkatnya selama kurang lebih satu jam Presiden Joko Widodo meninggalkan PTDI menuju Jakarta dan dilepas oleh Direksi, Komisaris serta para Kepala Divsisi PTDI. Semoga kunjungan ini terus memberi dampak positip bagi kemajuan industri dirgantara nasional yang telah berkiprah lebih dari 38 tahun bagi kemajuan dan kebanggaan bangsa.

 

Tentang PT Dirgantara Indonesia

PTDI adalah perusahaan badan usaha milik negara yang didirikan pada tahun 1976. Lokasi pabrik pesawat terbang PT Dirgantara Indonesia (Persero)  terletak di Bandung, Indonesia.  Produk utama perusahaan ini adalah pesawat terbang, komponen struktur pesawat terbang, jasa perawatan pesawat terbang dan jasa rekayasa. PTDI telah menyerahkan lebih dari 400 pesawat kepada 49 operator sipil dan militer. PTDI memproduksi berbagai jenis pesawat CN235 dengan type certificate untuk penumpang sipil, kargo, pembuat hujan, transportasi militer, patroli maritime, survei dan pengawas pantai dengan skema produksi bersama dalam kemitraan dengan CASA sekarang Airbus Defence & Space dan berbagai jenis C212-400 dan NC212i dibawah skema kemiteraan strategic dengan Airbus Aerospece & Defence System, mengerjakan perakitan akhir dan penyerahan CN 295 untuk customer Indonesia berdasar skema kemiteraan stategis dengan Airbus Defence & Space, melengkapi AS 365 N3+Dauphin dan memproduksi tailboom, lower-upper fuselage untuk helikopter MK2 dan EC 725 dari Airbus Helicopter, melengkapi Bell 412 EP dari Bell Textron, memproduksi komponen CN235 dan CN 295.  Selain itu PTDI memproduksi dibawah lisensi pesawat NC212-200, NAS332 Super Puma dan Bell412. PTDI memanufaktur dan memproduksi bagian-bagian, komponen-komponen, tools dan fixtures untuk pesawat Airbus A320/321/330/340/350/380 untuk spirit Aerosystem. Dalam waktu dekat PTDI akan melengkapi fasiltas Penyelesaian Akhir untuk EC725 Coughar, AS565 Mbe Panther, AS350/550/555 Fennec serta EC145 dari Airbus Helicopter untuk pelanggan Indonesia. PTDI melayani jasa pemeliharaan, overhaul, perbaikan, alterasi, kustomisasi dan dukungan logistik untuk CN235 berbagai seri, NC-212-100/200/400/i, NAS332 Super Puma, Bell 412, BO 105, AS 365 N3+ Dauphin B737-200/300/400/500, A320, Fokker100 dan Fokker27.  Enjinering PTDI melayani jasa rekayasa dan analisa serta flight simulators.

Contacts for the media:

Irland Budiman                 (+62 22 6054191)  Mobile: (0811 2038 230)

                                      Email: irland@indonesian-aerospace.com

 

Website: www.dirgantara-indonesia.com



Source : Humas PTDI

Contact Us

Contact Info

PT Dirgantara Indonesia (Persero)
Jalan Pajajaran No. 154
Bandung 40174
West Java - Indonesia


Email : sekretariatptdi@indonesian-aerospace.com